Chandra Ariati Dewi Irawan atau lebih dikenal dengan Ria Irawan ada di rumah sakit. Kanker kelenjar getah bening lalu pada 2009 kembali menyerang Ria Irawan. Artis setengah abad itu dirawat sebagai pasien BPJS di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kondisinya diperiksa dengan tidak baik. Penyanyi ‘My Heart Your Heart’ itu sulit berbicara karena kanker telah mengganggu saraf motoriknya. Kanker limfoma yang diderita Ria Irawan mungkin tidak pasti, tetapi kanker ini terdiri dari dua jenis.
Pertama, limfoma non-Hodgkin, paling sering ditemukan pada kasus kanker kelenjar getah bening. Itu lebih ganas dan lebih berbahaya. Sementara itu, limfoma Hodgkin (LH) lebih mudah disembuhkan, tetapi memiliki risiko kambuh sekitar 20-30 persen. Keduanya disebabkan oleh sel kanker yang menyerang sel darah putih di kelenjar getah bening. Lokasi bisa di kepala, leher, ketiak, tulang dan paha. Dalam kasus Ria Irawan, limfoma direkombinasi. Ini terjadi karena sel kanker ternyata hanya tidur dan tidak mati sepenuhnya.
Paparan bahan kimia seperti pestisida dan pewarna rambut dapat menyebabkan timbulnya penyakit ini. Bertambahnya usia pasien juga merupakan faktor. Selain itu, orang yang terinfeksi virus Epstein-Barr atau EBV berisiko terkena LH. Untuk mencegah kanker kembali dengan lebih banyak keganasan, pemantauan rutin diperlukan setiap enam bulan ketika pasien sehat. Metode inspeksi dapat dilakukan dengan pemindaian PET atau CT scan. Juga jangan lupa untuk menggunakan gaya hidup sehat untuk menjaga kekebalan tubuh.